Antu-Antunga
Buku Antu-Antunga memuat tiga kisah yang menarik untuk dicermati dan diambil hikmahnya. Cerita pertama berjudul Antu-Antunga. Dalam situasi normal, alat musik berguna untuk mengiringi suara penyanyi. Tapi bagi Bumiyaguguto, antu-antungo bukan saja berfungsi sebagai alat musik. Ia adalah benda istimewa, mengantarkan Bumiyaguguto melewati banyak petualangan dalam hidupnya.
Pada cerita kedua kehidupan Putri Bunga dikupas tuntas. Awalnya, hidup Putri Bunga dipenuhi kesedihan. Berbagai kesulian hidup dilewatinya dengan tabah hingga di akhir kisah ia tampil sebagai pemimpin bijaksana dan penuh kasih sayang dan diberi nama Putri Kuncup Bunga Ponelo.
Kisah tenang Busiri dan syair burdah hadir pada cerita berikutnya. Doa-doa yang terkandung dalam syair burdah yang dilantunkan oleh Busiri mengandung doa dan harapan kepada Tuhan. Busiri memutuskan untuk mengabdikan diri untuk melantunkan burdah di sepanjang hidupnya. Mengapa? Ayo, temukan alasan-alasan bersahaja Busiri dalam kisah “Busiri Sang Penulis Syair Burdah“.
Tautan unduh buku Antu-Antunga: Antu-Antunga